Olahraga

Bekerja Dalam Senyap, Satu Kiper Tim Eropa Segera Bisa Bela Timnas Indonesia

×

Bekerja Dalam Senyap, Satu Kiper Tim Eropa Segera Bisa Bela Timnas Indonesia

Sebarkan artikel ini

BukaSitus.Com – Cyrus dalam perjuangan untuk kembali mendapatkan status WNI kembali.

Berbeda dengan kasus pemain keturunan lainnya, Cyrus menjalani pemindahan kewarganegaraan dari Amerika Serikat ke Indonesia.

Bukan melalui proses naturalisasi, dia menggunakan jalur Surat Keterangan Keimigrasian (SKIM).

Langkah ini dilakukan untuk kasus anak berkewarganegaraan ganda terbatas yang telat memilih warga negara.

Meski bukan rekomendasi Shin Tae-yong, Cyrus sempat membuka komunikasi dengan kepelatihan timnas pada bulan Mei tahun lalu.

Cyrus Margono mengaku sudah tidak sabar untuk mendapatkan status WNI.

Bahkan, dia siap menggunakan sepatu kebangaannya yang dihiasi dengan gambar bendera Indonesia.

“Saya tidak sabar untuk segera memakai sepatu bot ini,” tulis Cyrus Margono di laman Instagram pribadinya.

Pemain yang berkarir bersama Yunani Panathinaikos B ini mengabarkan proses yang dilewati hampir selesai.

Sebelumnya dokumen miliknya sudah sampai Setneg (Sekretariat Negara) dan segera melaju ke tahap selanjutnya.

Setelah ini harusnya dia tinggal menunggu berkasnya diserahkan ke presiden.

“Saya senang untuk mengabarkan bahwa proses saya hampir selesai.”

“Sudah beberapa minggu sejak dokumen saya sampai di Setneg.”

“Kita sudah dekat (untuk menjadi WNI),” tegasnya.

Cyrus juga menyampaikan apresiasi kepada Hamdan Hamedan yang mengawal prosesnya sejauh ini.

Dia tidak sabar untuk segera mendapatkan status WNI kembali sambil menunggu kesempatan bersama timnas Indonesia.

Setelah semua proses WNI selesai, kiper berusia 22 tahun ini akan menjalani pemindahan federasi dari Amerika Serikat (USSF) ke Indonesia (PSSI).

Namun, kans untuk bisa membela skuad Garuda cukup lebar untuk bisa memberikan kompetisi di posisi kiper.

Saat ini Ernando Ari masih jadi andalan untuk timnas senior.

“Terima kasih banyak kepada pak Hamdan Hamedan atas dukungannya setiap hari.”

“Saya sangat menantikan saat saya bisa menerima identitas Indonesia saya lagi,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *