Olahraga

Hasil German Open 2024 – Derita Wakil Malaysia, Jadi Unggulan Pertama tapi Remuk dengan Skor Afrika

×

Hasil German Open 2024 – Derita Wakil Malaysia, Jadi Unggulan Pertama tapi Remuk dengan Skor Afrika

Sebarkan artikel ini

BukaSitus.Com – Menjadi unggulan pertama tidak serta merta membuat jalan Ong/Teo pada German Open 2024 menjadi mudah untuk melaju sejauh mungkin.

Langkah ganda putra peringkat ke-12 dunia tersebut di turnamen BWF Super 300 itu resmi terhenti pada babak semifinal, Sabtu (2/3/2024).

Tampil di Westenergie Sporthalle, Mulheim an der Ruhr, Jerman, Ong/Teo berhadapan dengan wakil China, He Ji Ting/Ren Xiang Yu.

Menghadapi unggulan ketiga tersebut, Ong/Teo tumbang dengan dihiasi skor Afrika atau sangat telak yakni 21-5, 21-15.

Kekalahan dalam laga bertempo 34 menit ini membuat Ong/Teo gagal memenuhi ambisi sebagai unggulan pertama yang bisa melangkah ke final.

Dalam pertandingan tersebut, Ong/Teo bahkan kesulitan membendung ganda putra peringkat ke-14 dunia itu sejak gim pertama dimulai.

Setelah berbagi angka pada awal laga, mereka dibuat kewalahan dengan serangan yang dilancarkan oleh He/Ren.

Momentum Ong/Teo guna memangkas ketertinggalan langsung pupus setelah amunisi Negeri Tirai Bambu itu tancap gas.

He/Ren berhasil mengemas total tujuh poin beruntun guna menutup perlawanan Ong/Teo pada interval pertama dengan skor 11-3.

Alih-alih bangkit dan memberikan perlawanan usai jeda, Ong/Teo masih dibuat tidak berdaya menghadapi serangan He/Ren.

Selain itu, kesalahan demi kesalahan sendiri yang dilakukan membuat mereka berada dalam situasi yang sulit.

Alhasil, He/Ren dengan mudah menutup perlawanan Ong/Teo pada gim pertama dengan skor sangat telak 21-5.

Menginjak gim kedua, perlawanan lebih bertaji ditunjukkan Ong/Teo yang mengimbangi He/Ren sebanyak tiga kali.

Seperti sebelumnya, momentum emas untuk unggul harus lenyap dari tangan Ong/Teo seiring dengan kebangkitan He/Ren.

Ong/Teo pun takluk pada interval gim kedua dari He/Ren dengan skor 8-11.

Selepas jeda, wakil Negeri Jiran itu sejatinya mendapatkan momentum dengan mampu menyamakan skor.

Usai berbagi angka dua kali, Ong/Teo justru kecolongan dan harus rela menyaksikan He/Ren memenangkan pertandingan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *