Olahraga

Liga Voli Korea – Aturan Tak Tertulis di Red Sparks, Semua Pemain Dilarang Servis Eror Kecuali Mega-Gia

×

Liga Voli Korea – Aturan Tak Tertulis di Red Sparks, Semua Pemain Dilarang Servis Eror Kecuali Mega-Gia

Sebarkan artikel ini

BukaSitus.Com – Red Sparks menang usai bertanding selama lima set penuh saat tampil di kandang Suwon Hyundai E&C Hillstate, Suwon Gymnasium, Korea Selatan, Sabtu (2/3/2024).

Tim tamu mencuri dua poin usai menang dengan skor (23-25, 25-15, 16-25, 25-19, 15-10).

Namun pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, menyoroti banyaknya servis eror yang dilakukan anak asuhnya terutama pada set pembuka.

Pasalnya Megawati Hangestri Pertiwi dkk sudah mengawali laga dengan sangat baik.

Mereka berhasil memimpin dengan jalannya pertandingan yang berlangsung sengit pada set pertama.

Keunggulan bahkan masih diamankan Red Sparks pada akhir set pertama ketika unggul dua poin pada skor 23-21.

Sayangnya, satu servis eror yang dilakukan setter Red Sparks, Yeum Hye-seon membuat segalanya berubah menjadi sulit.

Hingga pada akhirnya Red Sparks harus mengakui kebangkitan Hyundai E&C Hillstate usai mencetak empat poin beruntun.

Akan tetapi bukan sekali itu saja kesalahan dilakukan saat melakukan servis, tercatat Red Sparks membuang poin secara cuma-cuma sebanyak lima kali hanya gara-gara servis eror.

Kesalahan servis tersebut dilakukan oleh Yeum Hye-seon (dua kali), sementara masing-masing satu servis eror dilakukan Megawati, Giovanna Milana, dan Park Eun-jin.

Meski begitu, Megawati mampu membalas kesalahannya itu pada set kedua.

Megawati berhasil melakukan 11 kali servis tanpa kesalahan dan berhasil mencetak satu poin melalui service ace.

Meski begitu, Ko Hee-jin menyadari bahwa kesalahan servis adalah suatu hal yang tidak bisa dilakukan oleh seluruh anak asuhnya.

Namun pelatih berusia 43 tahun memiliki pengecualian dalam hal tersebut yakni memberikan keistimewaan terhadap Mega dan Gia.

“Kami sangat menekankan servis pada para pemain kami,” kata Ko Hee-jin dilansir dari The Spike.

“Kami memiliki peraturan tak tertulis bahwa tidak boleh seorang pun yang gagal kecuali Mega dan Gia yang boleh melakukan servis,” ucap Ko sambil tertawa.

Ucapan bernada candaan dari pelatih tentunya sebagai sebuah sindiran yang harus diperbaiki oleh Mega-Gia.

Bagaimana pun servis adalah hal yang sangat penting dalam sebuah pertandingan bola voli untuk tidak memberikan poin untuk lawan lawan secara cuma-cuma.

Ko Hee-jin menyadari servis adalah sesuatu yang harus dibenahi, maka dari itu dia memainkan dua pemain hanya untuk melakukan servis yakni Lee Seon-woo (outside hitter) dan Kim Se-in (Libero).

Lee Seon-woo bahkan memiliki peran penting pada set keempat saat Red Sparks tertinggal 11-14.

Pemain bernomor punggung 15 itu mampu melakukan tujuh servis tanpa terputus hingga membuat Red Sparks membalikkan keadaan menjadi 18-14.

“Dalam pertandingan ini, Lee Seon-woo dan Kim Se-in juga melakukan servis dengan sangat baik,” ucap Ko.

“Musim lalu, Lee Ye-eun (pemain Gimcheon Expressway Hi-Pass) menjadi pahlawan dengan servis-servisnya yang menentukan dalam pertandingan-pertandingan sengit seperti ini.”

“Jadi kami akan melakukan yang terbaik untuk mempersiapkan server kami untuk melakukan hal yang sama,” ujarnya, seraya menambahkan bahwa seluruh pemain Red Sparks akan terus melatih servis-servis mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *